PSBB Versi Keluarga

Ditulis Oleh YB_Murdani

Pembatasan sosial berskala Besar (PSBB) adalah istilah kekarantinaan kesehatan di Indonesia yang didefinisikan sebagai "Pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi." 
PSBB merupakan salah satu jenis penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan di wilayah, selain karantina rumah, karantina rumah sakit, dan karantina wilayah. Tujuan PSBB yaitu mencegah meluasnya penyebaran penyakit kedaruratan kesehatan masyarakat (KKM) yang sedang terjadi antarorang di suatu wilayah tertentu. Pembatasan kegiatan yang dilakukan paling sedikit meliputi peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, dan/atau pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum. PSBB dilakukan oleh pemerintah daerah tingkat provinsi maupun kabupaten/kota setelah mendapatkan persetujuan Menteri Kesehatan melalui Keputusan Menteri.

Baca juga: psbb-setengah-hati

Dasar hukum pengaturan PSBB yaitu Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Dalam UU tersebut dijelaskan bahwa ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria dan pelaksanaan PSBB diatur dengan Peraturan Pemerintah (PP) sebagai peraturan turunan UU. Untuk menangani penyakit koronavirus 2019 yang telah menjadi pandemitermasuk di Indonesia, pemerintah menerbitkan PP Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Selain itu, pemerintah juga menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 9 Tahun 2020 sebagai pedoman untuk menjalankan PSBB. Dalam Permenkes ini dijelaskan bahwa PSBB dilaksanakan selama masa inkubasi terpanjang COVID-19 (14 hari) dan dapat diperpanjang jika masih terdapat bukti penyebaran.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memberikan kesempatan bagi banyak keluarga untuk membangun quality time (QT). Hal ini penting dilakukan demi terciptanya suasana yang harmonis
Reynitta Poerwito, Bach of Psych.,M.Psi.,Psikolog dalam konferensi Roompi di Orami Parenting menyebutkan bahwa QT (quality time) penting dilakukan saat ini karena beberapa hal, di antaranya:

1. Meningkatkan semangat hidup anggota keluarga

Dalam beberapa penelitian, disebutkan bahwa QT meningkatkan semangat hidup keluarga. Anggota keluarga dengan cukup QT akan menjadi lebih bahagia, bisa lebih rukun, dan memiliki lebih sedikit konflik.

2. Memperkuat ikatan keluarga

QT juga bisa memperkuat ikatan batin antar anggota keluarga. Ikatan batin itu terbentuk salah satunya dengan sering meluangkan waktu bersama, berkomunikasi, menghadapi dan memecahkan permasalah bersama, dan masih banyak lagi. Hal inilah yang bisa memperdalam ikatan keluarga antara satu dengan lainnya.

3. Meningkatkan kemampuan akademis dan IQ anak

Keluarga yang sering menerapkan QT akan memiliki banyak waktu untuk membimbing anak-anaknya dalam belajar. Hal ini tentu akan berpengaruh ke dalam kemampuan akademis anak.

4. Menjaga stabilitas emosi anak

Stabilitas emosi anak sangat bergantung kepada ikatan antara anak dan orang tua. Anak yang cepat emosi biasanya dikarenakan ada amarah yang tidak tersalurkan.

Biasanya signs of protests anak juga akan ditampilkan dalam bermacam-macam perilaku negatif. QT bersama keluarga telah terbukti dalam meningkatkan stabilitas emosi anak, karena akan menghasilkan anak-anak yang lebih bahagia dengan keluarganya maupun dengan dirinya sendiri.

5. Menumbuhkan kemampuan anak untuk bersosialisasi

Kemampuan anak dalam bersosialisasi di masyarakat akan bermula dari dalam keluarganya. Bila ikatan dan komunikasi dalam keluarga baik dan positif, biasanya akan tumbuh rasa percaya diri yang kuat untuk menjadi support anak dalam bersosialisasi dengan lingkungannya.

6. Membentuk komunikasi yang positif dengan anak dan pasangan

Komunikasi positif hanya bisa ditumbuhkan melalui waktu yang diluangkan untuk keluarga. Tanpa adanya waktu luang, maka komunikasi antar keluarga sulit untuk terbangun. QT merupakan salah satu proses yang paling sederhana untuk dapat melatih komunikasi dengan para anggota keluarga.



Baca Juga:
janganlah-kamu-takut-sebab-tuhan
lewat-kejadian-luar-biasa-virus-corona
film-indonesia-perjanjian-dengan-iblis
ketika-ibadah-dirumah-pun-dilarang
software-terbaik-ringan-dan-gratis
9-rahasia-sukses-dalam-meniti-karir-ala
film-india-war-2019

Comments

Popular posts from this blog

CARA MEMBUAT TULISAN PUTUS UNTUK LATIHAN MENULIS ANAK TK

Sejarah Singkat PKKI

Setiap tanggal 17, Seragam ASN adalah Korpri